Minggu, 04 Maret 2012

tikus dan ular

Diposting oleh nhiekmah di 22.31
hai sobat, kali ini aku share dongeng karanganku :) *walaupun kayak anak kecil tapi gakpapa,
hem , karyaku ini muncul gara-gara dikejar tugas sekolah, jadi terpaksa deh tugas kelompokku jadi aku yang ngerjain semua -.- *kurang ajar kelompokku !
ini dia karyaku (maaf kalo jelek) :


tikus dan ular

           Di hutan berlantara, hanya ada 2 penghuni yaitu rakyat ular dan rakyat tikus, mereka saling bermusuhan dan saling menghancurkan
Tikus A              : “Aku akan mencari makanan, kamu temani aku ya ?”
Tikus B              : “ya, aku akan menemanimu karena aku juga lapar, tapi dimana kita harus mencari makan ?”
Tikus A              : “ya didekat-dekat sini lah!”
            Lalu raja tikus datang, ia mengadakan rapat dengan rakyatnya
Raja tikus           : “wahai rakyatku, cadangan makanan kita telah habis, lalu apa yang harus kita lakukan?, hutan gundul  dan cadangan makanan ikut berkurang”
Tikus C              : “tuanku, kalau saya diperkenankan memberi saran, apa sebaiknya kita mencari makanan diwilayah ular saja? Disana banyak makanan”
Rakyat tikus       : (bersorak) “itu berbahaya !!”
Raja tikus           : “tenang rakyatku, apa yang dikatakan tikus C itu ada benarnya, karena wilayah kita telah gundul, hanya ada satu cara untuk mendapatkan makanan, yaitu mencuri makanan diwilayah ular, sebaiknya kita memikirkan strategi untuk menuju ke wilayah ular”
Rakyat tikus       : “setuju…setuju…”
            Keesokan harinya setelah strategi tersusun, rakyat tikus menuju ke wilayah ular
Raja tikus           : “wahai rakyatku, kita harus berhati-hati jangan sampai rakyat ular tahu kedatangan kita”
Rakyat tikus       : “SEMANGAT”
            Dalam perjalanan, salah satu dari rakyat ular  mrngetahui rencana rakyat tikus dari kejauhan, ia lalu terbirit-birit pulang dan memberitahukan kepada raja ular
Ular 1                 : “maaf baginda raja kalau saya menganggu, tadi dalam perjalanan pulang saya melihat rakyat tikus akan kesini, saya dengar mereka akan mengambil makanan kita”
Raja ular             : “benarkah?, umumkan kepada seluruh rakyat ular agar membuat jebakan untuk tikus sebelum mereka kesini, cepat !!” (marah)
Ular 1                 : “baiklah baginda raja”
            Rakyat ular telah berkumpul dibalai ular
Raja ular             : “wahai rakyatku, sebentar lagi rakyat tikus akan tiba diwilayah kita, sebaiknya kita membuat jebakan untuk mereka”
Rakyat ular         : “siap rajaku!” (gotong royong membuat jebakan)
Raja ular             : “setelah semua jebakan siap, kalian semua sembunyi di pos kalian masing-masing yang telah dipersiapkan, jika rakyat tikus telah terperangkap, kita hajar mereka!”
Rakyat ular         : “hidup rakyat ular..hidup rakyat ular..!!”
            Rakyat tikus telah tiba diwilayah ular
Raja tikus           : “rakyatku, ingat ! kita harus berhati-hati, ikuti aku!”
Rakyat tikus       : “siap rajaku”
            Tiba-tiba para rakyat tikus berteriak kesakitan
Rakyat tikus       : “aduh, tolong-tolong !!”
Raja tikus           : “ada apa ini? (menengok kebelakang) kemana rakyatku?”
Rakyat tikus       : “kami disini raja, dilubang”
Raja tikus           : “apa-apaan ini? Rupanya rakyat ular menjebak kita!!”
            Lalu rakyat ular keluar dari pos masing-masing dan menyergap rakyat tikus
Raja tikus           : “stop! Jangan tangkap rakyat-rakyatku!”
Raja ular             : “mau apa kalian kesini? Kumakan mentah-mentah kalian!”
Raja tikus           : “maafkan kami raja ular, kami kesini ingin meminta makananmu sedikit”
Raja ular             : “apa kau tak tahu? Persediaan makanan kita juga tinggal sedikit!”
Raja tikus           : “apa yang membuat makanan kalian berkurang? diwilayahku, hutan-hutan banyak yang gundul, kami kehabisan cadangan makanan”
Raja ular             : “kemarin kita dilanda banjir”
Raja tikus           : “aku punya ide untuk mengatasi masalah ini, bagaimana kalau rakyatku dan rakyatmu bekerjasama mengadakan reboisasi?”
Raja ular             : “aku setuju, besok kita berkumpul disini”
Raja tikus           : “baiklah, rakyatku bersedia untuk menggaruk tanah untuk tempat bibit, dan rakyatmu yang membawa bibit tanamannya”
Raja ular             : “iya, aku terima saranmu”
            akhirnya rakyat tikus dan rakyat ular hidup damai setelah reboisasi dilaksanakan.


5 komentar:

Unknown mengatakan...

laaah . iki copas tok mbah google iki :p elekaaan :D
*cursormu kok podo mbek wekku -_-

nhiekmah mengatakan...

loh , karya saya ini :p
mosok yah ? ws ora sg gede a mbak ?

Unknown mengatakan...

mosok ? :o kok ws pinter kee iso nggawe cerpen ngeneki :D
podo percis ga mbuaak >,<

nhiekmah mengatakan...

iya dong :D mumpung kreatip :)

Anonim mengatakan...

lumayan bagussss.... Bisa dijadikan bahan dongeng buat si kecil.

Posting Komentar

 

nhiekmah's blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea